Monthly Archives: October 2015

Algoritma dan Pemograman Review (Session 3)

Di kelas sesi 3 ini, kita belajar tentang:

IF

Fungsi If akan dijalankan jika pernyataan yang di dalam if itu benar, jika salah maka fungsi ini akan di skip.

IF-ELSE

Fungsi If-Else ini adalah fungsi if yang di dalamnya terdapat pernyataan lain jika pernyataan di bawah if itu salah.

Contohnya

If (Boolean expression)
statement 1;
Else statement 2;
Or
If (Boolean expression)
{
Statement 1;
Statement 2;
……
}
Else
{
Statement 3;
Statement 4;
}

NESTED IF

Nested if itu maksudnya if nya dalamnya masih ada if, misalnya jika satu statement di dalam if sudah benar maka akan di jalankan if selanjutnya, jika salah maka akan dijalankan fungsi else (mungkin salah).

Jenis – Jenis Error

Terdapat 4 jenis error yang sering di lihat pada saat pemograman yaitu:

  1.  Compile Error – Error yang terjadi jika terdapat kesalah Syntax
  2. Link-Time Error – Error yang terjadi jika alamat file salah
  3. Run-Time Error – Error yang terjadi jika overflow (pemakaian memory yang berlebih)
  4. Logical Error – Error yang terjadi jika logika tidak tepat.

Sekian dari blog saya. Happy Reading!

Algoritma & Pemograman Review (Session 2)

Operator adalah simbol yang digunakan untuk memproses sebuah nilai yang menghasilkan nilai yang baru. Sedangankan Operand adalah sebuah nilai yang digunakan untuk menghasilkan sebuah hasil yang baru yang biasa nya berupa variabel.

Contoh dari Operator dan Operand adalah A+B = C

A, B, C adalah Operand dan ‘+’, ‘=’ adalah Operator

Berdasarkan dari operand, operator bisa dibagi menjadi 3 yaitu:

  1. Unary Operator
  2. Binary Operator
  3. Ternary Operator

Terdapat beberapa operator aritmatika yaitu

  • + (Penjumlahan)
  • – (Pengurangan)
  • * (Perkalian)
  • / (Pembagian)
  • % (Sisa hasil pembagian)
  • ++ (Penambahan 1)
  • — (Pengurangan 1)
  • () (Prioritas)

Logical Operators

Picture1

 

 

Algoritma dan Pemograman Review (Session 1)

Algoritma adalah langkah langkah atau steps untuk melakukan sesuatu ataupun melakukan perhitungan di dalam pemograman. Algoritma ditemukan oleh Al-Khwarizmi, seorang matematikawan dari Persia.

OOP (Object Oriented Programming) adalah pemograman yang berdiri sendiri, setiap objeknya terdapat kelas-kelas tersendiri nya. Setiap objeknya dapat berinteraksi dengan objek lainnya, dan memproses data.

Contoh dari OOP yang diberikan saat presentasi: Jika dari sebuah blueprint dibangun 2 gedung yang identikal dan salah satunya terdapat kaca pecah, tetapi tidak dengan gedung lainnya karena gedung tersebut berdiri sendiri, tidak berpengaruh.

OOP terdiri dari:

  • Inheritance
  • Abstraction
  • Encapsulation
  • Interface
  • Polyphormism

Tingkat bahasa pemograman terdapat 3 tingkat, yaitu:

  1. Low Level (Example: Assembly, Binary)
  2. Medium Level (Example: C, Pascal)
  3. High Level (Example: C#, Java, C++, etc.)

Flowchart ketika melakukan pemograman:

Picture1

Algoritma dapat dipresentasikan dalam 2 bentuk:

Pseudocode: sebuah bahasa pemograman yang dibuat untuk memudahkan manusia untuk mengerti bahasa komputer. Contohnya: if, else, print, etc.

Flowchart: sebuah metode yang cocok kepada orang yang tidak suka melihat banyak tulisan dan lebih tertarik kepada warna dan bentuk. Terdapat beberapa bentuk dengan fungsinya yaitu:

Picture2

 

Contoh sebuah flowchart:

Picture3

 

Bahasa Java lebih universal dari Bahasa C. Universal dalam arti cocok atau compatible dengan berbagai operating system. Dikarenakan itu Java lebih banyak digunakan di dalam perangkat elektronik.