Algoritma dan Pemograman Review (Session 1)

Algoritma adalah langkah langkah atau steps untuk melakukan sesuatu ataupun melakukan perhitungan di dalam pemograman. Algoritma ditemukan oleh Al-Khwarizmi, seorang matematikawan dari Persia.

OOP (Object Oriented Programming) adalah pemograman yang berdiri sendiri, setiap objeknya terdapat kelas-kelas tersendiri nya. Setiap objeknya dapat berinteraksi dengan objek lainnya, dan memproses data.

Contoh dari OOP yang diberikan saat presentasi: Jika dari sebuah blueprint dibangun 2 gedung yang identikal dan salah satunya terdapat kaca pecah, tetapi tidak dengan gedung lainnya karena gedung tersebut berdiri sendiri, tidak berpengaruh.

OOP terdiri dari:

  • Inheritance
  • Abstraction
  • Encapsulation
  • Interface
  • Polyphormism

Tingkat bahasa pemograman terdapat 3 tingkat, yaitu:

  1. Low Level (Example: Assembly, Binary)
  2. Medium Level (Example: C, Pascal)
  3. High Level (Example: C#, Java, C++, etc.)

Flowchart ketika melakukan pemograman:

Picture1

Algoritma dapat dipresentasikan dalam 2 bentuk:

Pseudocode: sebuah bahasa pemograman yang dibuat untuk memudahkan manusia untuk mengerti bahasa komputer. Contohnya: if, else, print, etc.

Flowchart: sebuah metode yang cocok kepada orang yang tidak suka melihat banyak tulisan dan lebih tertarik kepada warna dan bentuk. Terdapat beberapa bentuk dengan fungsinya yaitu:

Picture2

 

Contoh sebuah flowchart:

Picture3

 

Bahasa Java lebih universal dari Bahasa C. Universal dalam arti cocok atau compatible dengan berbagai operating system. Dikarenakan itu Java lebih banyak digunakan di dalam perangkat elektronik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *